Rabu, 13 Juni 2012

BAGI ANDA YANG BINGUNG MEMILIH JURUSAN KULIAH


BAGI ANDA YANG BINGUNG MEMILIH JURUSAN KULIAH
Tulisan ini saya buat bagi anda yang masih bingung memilih jurusan kuliah. Bagi siapa saja, baik yang baru lulus SMA dan masih bingung melanjutkan ke jurusan mana yang cocok bagi anda, maupun bagi yang sudah lama lulus SMA dan ingin melanjutkan kuliah dan bingung juga memilih jurusan yang cocok. Persoalan ini sebenarnya persoalan klasik yang menimpa hampir  semua orang yang baru lulus SMA dan bagi yang sudah lama lulus SMA dan ingin melanjutkan sekolah sambil bekerja misalnya, seperti saya. Dan tulisan ini sesuai dengan pengalaman saya tentunya, karena saya percaya bahwa pengalaman adalah guru yang paling bijak.
v  TUJUAN
Sebenarnya apa yang menjadi tujuan anda kuliah?. Mari kita sedikit berfilosofi, apa sebenarnya yang kita kejar dalam hidup ini?. Kalau saya pribadi beranggapan bahwa semua orang itu mencari kebahagiaan. Nah, sekarang mari kita kembali kepada permasalahan tentang kebingungan kita dalam memilih jurusan kuliah. Awal saya memutuskan kuliah, terus terang saya juga mengalami kebingungan yang sama seperti sebagian besar teman-teman yang memutuskan melanjutkan kuliah. Sekarang kembali kepada apa yang kita cari dalam hidup ini, yaitu kebahagiaan. Pertanyaannya, apakah anda akan bahagia dengan jurusan yang anda pilih ini?. Tentu, anda sendirilah yang paling tahu apa yang anda inginkan dan akan menbuat anda bahagia, bukan saya, orangtua anda, teman anda, pacar anda, bahkan para motivator terkenal sekalipun, tidak akan tahu apa yang anda inginkan dalam hidup ini dan apa yang akan membuat anda bahagia. Hanya anda sendirilah yang tahu. Berhentilah sejenak membaca tulisan ini, dan pikirkan lagi apa jurusan yang akan membawa anda pada kebahagiaan, dan anda akan menikmati kuliah di jurusan tersebut.
v  BIAYA DAN PROMOSI
Awal saya memutuskan kuliah, saya terjebak pada iklan kampus yang menjadi tempat kuliah saya yang pertama (perlu diketahui, bahwa akhirnya saya memutuskan untuk pindah kampus dikarenakan saya tidak bahagia dengan jurusan yang saya ambil, awalnya saya kuliah jurusan Ekonomi Manajemen, dan sekarang saya masuk Fakultas Sastra di sebuah Universitas swasta). Kampus-kampus swasta berlomba untuk menjaring mahasiswa sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara. Ada yang mengiklankan pemangkasan biaya dengan menghilangkan uang SKS, bahkan ada yang lebih ekstrem lagi dengan memangkas masa kuliah, dengan lebih dari sepertiga masa kuliah dipangkas oleh kampus yang bersangkutan. Dan saya adalah salah satu korban iklan tersebut, tanpa menimbang apakah jurusan tersebut memang jurusan yang saya inginkan, dan ternyata bukan.
Memang keadaan ekonomi saya waktu itu sedang tidak memungkinkan untuk kuliah mahal (perlu diketahui juga, bahwa saya sepenuhnya menggunakan biaya sendiri untuk kuliah, tanpa ada subsidi dari siapapun). Tapi setelah saya pikir sekarang, itu bukan alasan bagi saya untuk mengorbankan keinginan dan kebahagiaan saya hanya dengan ukuran materi semata. Karena dengan kita memutuskan kuliah dengan biaya berapapun, berarti kita telah membeli kebahagiaan kita dengan harga yang setimpal. Dan kebahagiaan itu mahal kawan, tak ternilai.
v  PILIH YANG TERBAIK
Setelah kita mendapatkan jurusan yang terbaik bagi kita (versi anda tentunya), langkah selanjutnya adalah memilih kampus yang terbaik yang paling memungkinkan untuk kita. Jangan minder dengan kemampuan kita, karena kemampuan kita tergantung pada nilai  yang kita berikan pada diri klita. Jadi, pilihlah yang terbaik yang bisa kita dapatkan. Kalau saya, sebagai Muslim, media yang saya gunakan untuk memilih adalah dengan Shalat Istikharah.
Itulah tiga indikator yang mudah-mudahan akan membantu teman-teman yang masih kebingungan dengan jurusan apa yang akan teman-teman ambil untuk kuliah teman-teman. Sebenarnya, mungkin masih ada indikator lainnya, tapi itulah indikator-indikator yang dipengaruhi oleh pengalaman saya pribadi, hanya untuk berbagi pengalaman saja.
Ingatlah, kita memutuskan sesuatu itu lengkap dengan konsekuensinya. Begitupun dengan kita memutuskan untuk melanjutakan kuliah, tak lepas dari konsekuensi-konsekuensi yang akan dihadapi. Menurut pengalaman saya, awal-awal kuliah itu masa yang paling berat, karena selain kita beradaptasi dengan lingkungan kampus baru, masa-masa inilah dimana semangat kita sedang diuji coba. Dalam masa ini semangat kita cenderung fluktuatif, kadang naik, kadang turun. Dimasa-masa inilah kita harus rajin meng-upgrade semangat kita, caranya dengan banyak membaca buku-buku motivasi diri, mendengarkan ceramah para motivator yang sekarang sudah banyak bermunculan dii layar kaca, dan sebagainya.
Last but not least, hidup adalah sebuah pilihan. Jadi telitilah dalam memilih jurusan untuk kuliah anda. Karena jika anda salah pilih, maka anda tidak akan bahagia. Pilihan, murni ada ditangan anda, karena anda sendirilah yang tahu apa yang anda inginkan dalam kehidupan anda, pun dalam kehidupan akademik anda. Bagi yang merasa dirinya terlalu tua untuk melanjutkan kuliah, selamat menjadi tua dan anda tidak bahagia. Karena selama anda masih mau belajar, itulah masa muda anda, masa keemasan anda. Selamat menempuh hidup baru, menjadi seorang mahasiswa. Hidup Mahasiswa!, mudah-mudahan bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon maaf, komentar yang tidak menggunakan NAMA, menyisipkan Link dalam komentar tanpa tujuan jelas dan komentar yang tidak ada hubungan dengan artikel akan dihapus otomatis